Sabtu, 26 Maret 2011

Norton 360, Version 5.0

Jakarta - Symantec Corp meluncurkan Norton 360 Versi 5.0, paket keamanan komputer yang digadang-gadang sebagai paket program terlengkap, tercepat, dan teringan untuk melawan kejahatan di dunia maya.

“Kami telah merancang Norton 360 versi terbaru, sebuah paket program 'all-in-one' yang mudah digunakan, yang memberikan perlindungan terkuat, dan tidak akan memperlambat komputer pengguna,” kata Janice Chaffin, President Consumer Business Unit, Symantec, dalam siaran persnya, Kamis.

Paket perlindungan terbaru dari Symantec itu menjadi penting setelah Symantec pada 2010 menemukan 286 juta ancaman berbeda, sehingga rata-rata ada 9 ancaman baru setiap detik yang menargetkan komputer konsumen baik di perusahaan dan pemerintahan.

Dalam produk terbarunya itu Symantec memberikan tiga fitur unggulan berbeda. Pertama 'Insight', sebuah teknologi keamanan yang memanfaatkan pola pengadopsian software secara anonim dari 175 juta pengguna Symantec untuk secara otomatis mengenali dan memblokir software baru yang berbahaya.

Fitur kedua adalah perlindungan berbasis perilaku 'SONAR 3' yang memantau perilaku mencurigakan dari berbagai aplikasi untuk secara cepat mengenali serangan baru, 'crimeware', dan ancaman lain yang dirancang untuk menghindari sistem deteksi tradisional.

Terakhir 'Norton Power Eraser dan Norton Bootable Recovery Tool ' adalah alat yang secara agresif mendeteksi dan memperbaiki kerusakan akibat serangan jahat di komputer pengguna sehingga pelanggan bisa membersihkan komputer yang sebelumnya terinfeksi.

Norton 360 versi 5.0 dapat diinstal hingga untuk tiga PC dan akan tersedia di Indonesia awal April mendatang. Piranti lunak itu ditawarkan dengan harga Rp305.000 hingga Rp539.000.

Kami akan segera mengupdate jika sudah tersedia dan siap anda unduh... jadi sabarlah menanti.. hehe :)

Read Full Article»

Rabu, 23 Maret 2011

Rival Berat iPad2

BlackBerry PlayBook
Jakarta - Tablet yang sudah lama ditunggu-tunggu dari Research In Motion yaitu BlackBerry PlayBook segera dijual di Amerika Utara mulai  19 April dengan harga dasar 499 dolar, setara dengan harga iPad2 dari  Apple.

Seperti  diberitakan Reuters, RIM  yang pada pekan ini menerbitkan laporan empat bulanannya,  menyebutkan  akan menjual PlayBook  melalui pengecer dan operator nirkabel di Amerika Serikat dan Kanada. Jaringan  Best Buy sudah menerima pre-order.

PlayBook yang Wi-Fi-enabled akan bersaing dengan iPad dan tablet lainnya. PlayBook, seperti juga iPad, tersedia dalam  16 gigabyte, 32 gigabyte dan 64 gigabyte dengan harga masing-masing 499 dolar, 599 dolar dan 699 dolar.

RIM mengatakan Playbook akan dijual di 20 ribu gerai ritel seperti  AT & T, Verizon, RadioShack, Sears Kanada dan Wal-Mart, serta Best Buy.

Perusahaan itu tak berkomentar mengenai rencana penjualan selain Amerika Utara.

"Di semua tempat tak banyak  pilihan selain iPad2. Setengah pasar tablet ada di luar Amerika Utara," kata James Cordwell, analis di Atlantic Equities London.

RIM meluncurkan komputer tablet tujuh-inci tersebut pada bulan September. PlayBook mampu melakukan high-definition video steam ke  layar televisi melalui kabel HDMI, dan pada saat bersamaan pengguna bisa  menjalankan aplikasi lain.

Versi pertama PlayBook disandingkan  dengan smartphone BlackBerry untuk konektivitas. PlayBook juga dapat berhubungan dengan smartphone lain.

"Harganya mungkin tinggi tetapi RIM memiliki keuntungan unik untuk positioning  Playbook sebagai pelengkap peralatan yang sudah punya basis pelanggan. Pertanyaannya, bagaimana PlayBook mendekati mereka yang bukan pemakai BlackBerry," kata Geoff Blaber dari CCS Insight.

Versi yang terhubung langsung ke jaringan seluler akan menyusul pada akhir tahun ini.

Apple menjual hampir 15 juta iPad pada sembilan bulan pertama tahun 2010.PlayBook tak pasang  target setinggi itu, cukup antara 1 juta hingga 4 juta penjualan tahun ini.


Sumber
Read Full Article»

Facebook Beli Snaptu

Jakarta - Facebook telah membeli Snaptu, sebuah aplikasi khusus untuk mengakses jejaring sosial via telepon selular, sebagai bagian dari rencana jejaring sosial terbesar di dunia itu untuk memperluas layanan mobile-nya.

Facebook akan menggelontorkan dana 70 juta dolar untuk layanan yang berbasis di London, Inggris itu, demikian tulis surat kabar Israel Calcalist dan The Marker seperti dikutip Reuters.

Snaptu sendiri, dalam laman resminya mengakui kesepakatan itu yang diharapkan akan rampung dalam beberapa pekan ke depan.

Juru bicara Facebook, Jonny Thaw, menolak memberitahukan isi kesepakatan itu tetapi mengatakan bahwa "sebagai bagian dari Facebook, tim Snaptu dan teknologi mereka akan membuat pengalaman mobile kami semakin bagus."

Facebook terus mengembangkan layanan telepon selularnya untuk lebih dari 200 juta 'Facebookers' di seluruh dunia. Pekan lalu Facebook mengabarkan telah merekrut seorang pekerja Google Inc untuk memimpin proses akusisi dan merger mereka.

Snaptu yang didirikan pada 2007 merupakan layanan khusus untuk ponsel yang mempunyai kemampuan di bawah 'smartphone'. Menggunakan Snaptu ponsel biasa pun bisa mengakses jejaring sosial seperti Facebook tanpa perlu sistem operasi besar seperti Android atau BlackBerry. 


Sumber
Read Full Article»